Watanabe/Higashino sempat unggul saat skor 8-12 pada gim pertama pada pertandingan kemarin.
Akan tetapi, lima poin beruntun yang dikemas Zheng/Huang untuk membalikkan menandai aroma kekalahan sang juara All England Open.
Final ganda campuran yang dihelat di Axiata Arena, Malaysia, Minggu (15/1/2023), selesai dalam dua gim langsung 21-19, 21-11 untuk kemenangan sang unggulan pertama.
"Yuta-Arisa bukan lawan yang mudah, jadi kami bermain lebih sabar pada gim kedua," kata Huang, dilansir BolaSport.com dari Bernama.
Ekspresi "bukan lawan yang mudah" oleh Huang Ya Qiong barangkali akan sulit dipercaya jika melihat rekor jomplang antara kedua pasangan.
Hasil terkini di Malaysia Open membuat Zheng/Huang telah mengalahkan Watanabe/Higashino sebanyak 12 kali dari 15 pertemuan.
Watanabe/Higashino pun tidak sendirian.
Tiga pasangan ganda campuran teratas lain, yang sudah dianggap berada di level berbeda, masih kesulitan menghadapi Zheng/Huang.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) yang sempat menikmati posisi peringkat satu saat absennya Zheng/Huang cuma menang dua kali dari 13 pertemuan.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Saat Lawan Hampir Banting Raket karena Rapatnya Benteng Fajar/Rian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bernama.com, BWFBadminton.com |
Komentar