Namun bola tendangan Witan ke gawang kosong itu menyamping tipis di sisi kanan.
Shin Tae-yong yang melihat peluang terbaik itu sirna seketika langsung terjatuh lemas.
Kendati tidak bisa melupakan kejadian tersebut, namun Shin Tae-yong memilih tidak menyalahkan Witan.
Menurut dia, blunder fatal seperti itu sudah lazim terjadi dalam ajang turnamen besar.
Shin Tae-yong menyadari anak asuhnya masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama dala hal mental.
"Saya tidak mengkritik Witan, saya masih percaya padanya karena hal ini sering terjadi di turnamen. Masalahnya para pemain, termasuk Witan, kehilangan ketegasan, performa, dan kepercayaan diri mereka," ujarnya.
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Naver |