BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menanggapi balapan tambahan, sprint race yang akan mulai digelar pada MotoGP 2023.
MotoGP 2023 akan menjadi musim yang penuh tantangan bagi semua kru dan pembalap karena adanya balapan Sprint Race.
Sprint Race akan digelar pada hari Sabtu setelah sesi kualifikasi. Pemenang dari balapan tersebut akan meraup 12 poin.
Artinya pembalap harus berupaya semaksimal mungkin semenjak rangkaian hari pertama dalam sesi latihan.
Dengan itu, Lin Jarvis mengakui bahwa balapan pada akhir pekan pasti akan terasa tidak mudah.
Baca Juga: MotoGP Umumkan Line-up Junior Talent Team 2023, Ada Nama Pembalap Indonesia
Tak hanya itu, MotoGP 2023 akan ketambahan satu seri lagi yakni menggelar 21 seri balapan sepanjang musim.
"Saya pikir tahun ini akan menjadi tahun tersulit atau tahun terpanjang dan terberat yang pernah ada di dunia motogp," kata Jarvis dalam acara peluncuran tim Monster Energy Yamaha di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
"Kami memiliki 21 balapan, kami memiliki 10 balapan di luar Eropa, 11 balapan di Eropa, akan dimulai pada 26 maret dan selesai pada bulan november."
"Tetapi juga tahun ini, ada format akhir pekan yang baru, jadi ada balapan sprint baru pada hari sabtu sehingga itu berarti, balapan itu akan menjadi setengah jarak dan setengah poin," tutur Jarvis.
Meski sulit, orang nomor satu di Yamaha itu berkomitmen akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik.
"Tapi itu berarti bagi pembalap kami, 42 balapan tahun ini, jadi itu akan sulit, bagaimanapun juga kami akan melakukan yang terbaik," ucap Jarvis.
Baca Juga: Livery MotoGP 2023 Meluncur di Jakarta, Yamaha Pergi Berperang
"Saya pikir itu akan sulit terutama bagi para pembalap, tetapi bagi para penggemar akan ada lebih banyak balapan untuk ditonton."
"Saya pikir itu akan sangat sulit bagi semua orang, tapi bagaimanapun kami siap untuk itu, mari kita coba, jika kita bisa membawa lebih banyak pertunjukan kepada para penggemar, itu lebih penting," tutur Jarvis.
Selain itu, pembalap andalan tim garpu tala, Fabio Quartararo, menyebut bahwa Sprint Race akan menjadi tantangan terbesar bagi setiap pembalap.
Pasalnya pembalap dituntut harus terus berada dalam kondisi yang prima untuk mengindari persoalan mengalami cedera.
"Saya pikir ini akan menjadi tantangan besar bagi para pembalap, terutama kami harus konsisten."
"Saya pikir ini adalah kata yang harus kami katakan, terutama dalam hal cedera, Anda tahu jika Anda cedera."
"Anda tidak hanya melewatkan satu balapan saja, tapi itu dihitung seperti satu setengah balapan."
"Jadi Anda harus benar-benar konsisten dan Anda harus membuat hasil terbaik, tapi secara mental dan fisik akan menjadi lebih meningkat dari tahun lalu," tutur Quartararo.
Baca Juga: Sudah di Titik Terendah, Marc Marquez Rela Habis-habisan demi Gelar Juara MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar