Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Dwi Yulianto Ungkap Kebobrokan Pemilihan Ketum PSSI 2016 hingga Nihil Suara

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 17 Januari 2023 | 18:45 WIB
Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dalam acara konferensi pers Media Cup 2022, di Troboon, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).
PSSI Pers
Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dalam acara konferensi pers Media Cup 2022, di Troboon, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2022).

BOLASPORT.COM - Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, membongkar siasat busuk saat pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2016/2020 silam.

Kurniawan Dwi Yulianto pernah memberanikan diri maju dalam bursa calon orang nomor satu di induk sepak bola Indonesia.

Saat itu, pria yang akrab disapa Si Kurus berhasil lolos verifikasi sebagai calon Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Erick Thohir Diizinkan Jokowi Jadi Calon Ketua Umum PSSI

Sebagai sosok yang memiliki latar belakang pesepakbola, Kurniawan disebut bakal menjadi kandidat unggulan.

Namun sayang, ia tidak mendapat satu pun suara dalam Kongres Pemilihan PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11/2016).

Dalam pemilihan tersebut, Edy Rahmayadi keluar sebagai pemenang setelah mendapat 76 suara dari total 107 voter.

Dalam sesi bincang-bincang di kanal Youtube Abraham Samad Speak Up, Kurniawan membeberkan tentang praktik kecurangan dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2016 silam.

"Apakah dalam PSSI masih ada fraud (tipuan), kecurangan dan lain sebagainya?," tanya Abraham Samad yang pernah menjabat Ketua KPK periode 2011-2015.

"Yang saya dengar, tapi saya tidak bisa memastikan. Saya hanya berani memastikan bahwa saya tahun 2017 dicalonkan jadi ketua umum PSSI," jawab Kurniawan, sebagaimana dikutip BolaSport.com .

"Saya harap Anda mencalonkan lagi, karena sepak bola itu seharusnya diurus oleh mereka yang tahu organisasi, tahu manajemen itu ada di dalam (PSSI)," timpal Abraham Samad.

 Baca Juga: Iwan Bule Lengser, Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia Tetap Jalan

Kurniawan Dwi Yulianto lantas menceritakan awal kisahnya ketika memberanikan diri bersaing di kursi Ketua Umum PSSI 2016.

"Saat menjadi calon ketum PSSI, saya sudah tahu dan merasa kalau saya akan kalah," ucapnya.

"Yang saya inginkan agar para tokoh lain di sepak bola yang paham organisasi juga berani masuk ke federasi," lanjutnya.

"Apa yang terjadi? Saya terus terang kaget. Saat itu, saya diteleponin oleh orang yang saya sendiri gak kenal."

" 'Mas Kurniawan, di belakangnya siapa nih? Saya bisa dapatin sekian suara, satu suara sekian,' Itu yang saya alami," ucap Kurniawan menirukan suara orang yang menelponnya.

"Saya yakini, yang ke saya, tapi calon lain saya gak tahu, tapi yang nawarin ke saya ada," tegasnya.

Baca Juga: Daftar Calon Pengurus PSSI: Ada Raffi Ahmad, Ponaryo Astaman hingga Bepe

Bukan hanya disitu, mantan pemain Sampdoria itu juga mengungkit praktik suap-menyuap ketika Kongres PSSI berlangsung.

Dia didatangi langsung oleh salah satu voter yang menawarkan suara dengan harga berkisar puluhan juta.

"Bahkan ketika di kongres saja, saya waktu pemilihan ke toilet, ada orang yang meminta suara dari saya," jelas Kurniawan

"Dia bilang, 'Kurus bisa gak dapatin sekian suara, nanti satu suara kita berani bayar sekian'," ungkap eks pelatih Sabah FC.

"Saya berani ngomong karena saya mengalami langsung kejadian itu," sambungnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong soal Perfoma Witan Sulaeman di Piala AFF 2022: Dia Pemain yang Paling Saya Percaya tapi..

Lebih lanjut, nahkoda berusia 46 tahun itu berharap pada Kontra Luar Biasa PSSI tahun ini dapat berjalan dengan bersih.

"Saya berharap voters ini memilih calon yang memiliki program yang jelas. Calon yang mencintai dan peduli sepak bola, " harap Kurniawan.

"Kalau salah pilih, mereka (voter) kan juga bersalah. Jangan sampai sepak bola Indonesia yang menjadi korbannya."

Meski memiliki pengalaman pahit di masa lalu kurniawan Dwi Yulianto tetap bangga dan tidak kapok.

Bahkan, mantan asisten pelatih timnas Indonesia kembali maju dalam bursa calon pengurus PSSI periode 2023-2027.

Dia terdaftar menjadi bakal Calon Anggota Exco PSSI bersama 82 nama lainnya.

Sementara bakal Calon Ketua Umum PSSI terdapat AA La Nyalla, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djemy Francis hingga Erick Thohir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Youtube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X