Saat itu, Messi terlihat mengucapkan sebuah kalimat sambil menengadah ke langit.
Baru-baru ini, Mirror mengungkap isi dari kalimat tersebut.
Megabintang berusia 35 tahun itu mengucapkan kalimat "Puede ser hoy, abu"
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi, "Bisa jadi hari ini, nenek."
Kalimat itu ternyata ditujukan Messi untuk mendiang sang nenek, Celia Olivera Cuccitini.
Celia sudah wafatpada 1998 saat Messi masih berusia 11 tahun.
Sang nenek diketahui sangat mendukung bakat La Pulga di dunia sepak bola.
Atas dukungan luar biasa tersebut, Messi pun mendedikasikan setiap golnya untuk sang nenek lewat selebrasi ikoniknya yang mengacungkan dua jari telunjuk ke langit.
Baca Juga: Pintu Tottenham Hotspur Terbuka untuk Thomas Tuchel Gantikan Conte
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar