Kekalahan dari Gemke pada babak pertama turnamen level super 750 itu meninggalkan banyak catatan untuk Momota.
Usai pertandingan, Momota tak menampik bahwa dirinya kesulitan menghadapi tekanan yang dilancarkan oleh pemain peringkat ke-20 dunia tersebut.
Dia bahkan tidak bisa mengendalikan laju shuttlecock yang diarahkan Gemke sepanjang laga itu.
"Saya merasa kesulitan untuk mengontrol bola-bola tersebut," kata Kento Momota, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Jika melihat dari rekor pertemuan sebelum India Open 2023 berlangsung, juara All Japan Open 2022 tersebut tentu lebih diunggulkan meraih kemenangan.
Rekor head-to-head menunjukkan bahwa Momota sebelumnya telah berhasil mengalahkan Gemke sebanyak lima kali dari total enam perjumpaan mereka.
Momota sendiri mengawali tahun 2023 ini dengan kondisi yang kurang mengenakkan di mana dia harus absen dari turnamen pembuka yakni Malaysia Open.
Keputusan mundur dibuat setelah Momota terpapar flu, sehingga harus beristirahat agar kondisinya prima untuk ajang berikutnya.
Alih-alih tancap gas, hasil buruk dari India Open 2023 seolah menyiratkan kode bahwa masa sulit Momota akan berjalan lama.
"Saya pulih dari influenza, secara fisik saya sudah baik," ucap Kento Momota menjelaskan.
"Saya hanya membutuhkan kerja lebih keras untuk sisa tahun ini," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: India Open 2023 - Menanti Episode Revans Ahsan/Hendra atas Bibit Unggul China
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar