Ratcliffe mengaku tidak sudi membeli Manchester United dari Keluarga Glazer karena tak mau menjadi orang bodoh.
Bahkan, Ratcliffe mengkritik manajemen dan kebijakan transfer Manchester United.
"Ineos tidak pernah ingin menjadi orang bodoh di kota, tidak pernah, tidak pernah," kata Ratcliffe, seperti dikutip BolaSport.com dari The Times.
"United tidak memilih manajer dengan benar, tidak membeli pemain dengan baik. Mereka adalah pengelola uang yang bodoh, yang Anda lihat dengan pemain seperti Fred."
"Kami tidak akan membeli klub lain sampai kami tampil bagus di Nice. Kami perlu mencari tahu bagaimana menjadi sukses sebelum Anda ingin mencetak sejarah besar. Ini cukup sulit," tutur Ratcliffe melanjutkan.
Ratcliffe sendiri sebenarnya bukan orang yang asing di dunia sepak bola.
Baca Juga: Junior Lionel Messi Dapat Pujian Khusus dari Erik ten Hag, Dianggap Pemain Langka di Liga Inggris
Pasalnya, pria kelahiran Manchester tersebut sudah memiliki saham mayoritas di dua klub, yakni Nice (Prancis) dan Lausanne (Swiss).
Sebelum dikabarkan ingin mengakuisisi Setan Merah, Ratcliffe juga sempat membuat tawaran untuk mengambil alih Chelsea pada 2022.
Akan tetapi, tawaran senilai 4,25 miliar poundsterling atau setara dengan Rp79 triliun tersebut gagal.
Chelsea pun akhirnya jatuh ke tangan pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC |
Komentar