Untuk memboyong Mudryk dari Shakhtar Donetsk, Chelsea harus mengeluarkan dana sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Rinciannya, 70 juta euro sebagai biaya tetap dan 30 juta euro berupa bonus.
Namun, di balik transfer tersebut, ada fakta menarik yang disampaikan oleh CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Palkin mengaku kalau Mudryk mungkin tidak akan pernah hijrah ke The Blues apabila masih dimiliki oleh pengusaha Rusia, Roman Abramovich.
Hal tersebut dipengaruhi oleh hubungan antara Rusia dan Ukraina yang sedang memburuk.
Selain itu, Palkin menyebut kalau transfer Mudryk ke Chelsea merupakan simbol hubungan erat antara Ukraina, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Ya, itu sangat simbolis. Saya dapat memberi tahu Anda lebih banyak, jika klub masih dijalankan oleh Roman Abramovich, saya tidak yakin kami bahkan dapat bernegosiasi dan menyelesaikan kesepakatan ini," ucap Palkin.
Selama bermain di Chelsea nanti, Mudryk akan mengenakan nomor punggung 15.
Selain itu, jebolan akademi Shakhtar tersebut merupakan pemain Ukraina kedua yang bermain untuk The Blues setelah Andriy Shevchenko.
Kala itu, Shevchenko direkrut Chelsea dari AC Milan pada awal musim 2006-2007 dengan biaya yang cukup tinggi kala itu.
Sheva membuat Chelsea harus memecah celengan mereka sebesar 43,88 juta euro atau sekitar Rp719 miliar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar