Mereka selalu ditempel ketat oleh pasangan Korea Selatan itu di awal gim karena harus beradaptasi dengan kondisi lapangan.
Upaya pasangan juara Malaysia Open untuk konsisten dalam memimpin pertandingan pun berhasil dan membuat pasangan Korea Selatan pulang lebih awal.
"Dengan udara dingin, perlu pemanasan yang lebih lama. Selain itu, karena udara dingin, laju shuttlecock juga jadi lambat. Ini yang harus diantisipasi," sebut Fajar.
"Cuaca di New Delhi berbeda, di sini lebih dingin. Sebelum tanding, pemanasannya memang harus lebih lama. Kami dituntut lebih fokus, dan harus lebih cepat beradaptasi," timpal Rian.
Setelah memenangi laga babak pertama, pasangan nomor satu dunia ini siap menatap ke pertandingan babak kedua.
Pada babak kedua nanti, Fajar/Rian akan melakoni derbi tanah air dengan menghadapi pasangan junior di pelatnas, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
"Menghadapi partai babak kedua, siapa pun lawannya, kami harus mempersiapkan diri lebih baik," ungkap Rian.
"Harus tetap fokus, istirahat cukup, dan yang tidak kalah penting makan yang bergizi dan banyak."
Baca Juga: India Open 2023 - Akhir Tragis Hoki/Kobayashi sebagai Unggulan Pertama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar