Anthon dan Lu terus beradu strategi untuk bisa memenangi pertandingan.
"Terjadi adu strategi di lapangan dan saya berusaha untuk mengurangi kesalahan sendiri saja. Dalam pertandingan tadi, masing-masing pemain sering dapat poin karena lawan dan saya sering mati sendiri," tutur Anthony.
Menurut pemain yang akrab disapa dengan Ginting tersebut pada gim ketiga, dirinya lebih fokus bagaimana bermain lebih menyerang.
Dia menoba terus menekan. Tetapi, saat unggul 19-15, Ginting malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya selalu keluar. Selain itu serangannya juga sudah bisa diantisipasi lawan.
"Setelah kedudukan 19-19 di gim ketiga, saya berusaha tetap tenang karena pertandingan belum selesai juga. Kami berdua sebenarnya sama-sama tegang. Meski begitu, saya tetap berinisiatif lebih menyerang dan tekanannya ditingkatkan," ucap Ginting.
Berbekal kemenangan tersebut, pada babak kedua turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS ini, Anthony bertemu Kanthapon Wangcharoen (Thailand).
"Untuk pertandingan babak kedua besok, saya mau fokus pada diri sendiri. Saya mau recovery dulu, makan yang bagus, dan istirahat cukup agar besok bisa bermain lebih baik lagi," ujar Anthony.
Sukses Anthony tidak diikuti rekannya Shesar Hiren Rhustavito. Melalui laga tiga gim, pemain rangking 24 dunia itu dikalahkan unggulan kedua, Lee Zii Jia (Malaysia).
Laga menegangkan juga dilalui Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Menang pada gim pertama dengan cepat, pasangan asal klub PB Djarum itu tertinggal pada gim kedua dan berhasil unggul setelah mendapat perlawanan ketat Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com, PBSI.id |
Komentar