"Mechelen mengonfirmasi tidak mungkin saya gabung timnas Indonesia. Anda terlalu penting, kami butuh kamu (menirukan ucapan pelatih KV Mechelen)," tambahnya.
Keputusan itu membuat Sandy Walsh galau.
Di satu sisi, ia sangat ingin membela timnas Indonesia untuk pertama kalinya setelah berjuang 7 tahun memperoleh paspor melalui proses naturalisasi.
Di sisi lain, ia juga ingat momen di mana tak ada satu pun klub yang menawarinya kontrak, ada KV Mechelen yang akhirnya mempercayainya jadi andalan.
"Di pemusatan latihan, saya tak bersikap seperti diri saya. Saya sangat kecewa," ujarnya.
"Saya biasanya berada di kamar, normalnya perjalanan ini (ke Indonesia) menyenangkan."
"Anda berada lebih lama di meja makan lebih lama, bermain permainan, tetapi saya hanya ada di kamar, merasa kecewa."
"Kita bicara mengenai melwatkan satu atau dua laga dengan Mechelen, ketika saya siap mengakhiri penantian 7 tahun untuk debut bersama timnas Indonesia."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Eleven Sports |
Komentar