Amir mengatakan untuk empat orang yang gugur itu dipastikan karena mereka tidak bersedia mencalonkan seperti Iwan Budianto.
Pemilik saham mayoritas Arema FC itu meminta KP untuk menghapus namanya dari balon waketum PSSI.
Baca Juga: Sinyal Baik Hampiri Liga 2 yang Sempat Diputuskan Tidak Lanjut, Format Kompetisi Gimana?
Selain itu, dua nama dikonfirmasi tidak memberikan lembar ketersediaannya.
Oleh karena itu dipastikan langsung gugur dari balon waketum PSSI periode 2023-2027.
Namun, untuk balon waketum yang belum lengkap dokumennya masih diberi waktu dari 19 hingga 21 Januari 2023.
"Karena apa? Karena yang bersangkutan telah menyatakan secara tegas tidak akan maju, contohnya pak Iwan Budianto. Dua lagi tidak ada lembar kesediannya sehingga tidak perlu lagi kita minta memenuhi kelengkapan persyaratannya," kata Amir.
"Jadi yang kita mintakan kelengkapan berkasnya adalah calon-calon yang terkonfirmasi mendatang dukungan dan yang menyatakan bersedia untuk menjadi calon," ucapnya.
Amir mengatakan mulai hari ini Kamis (19/1/2023) telah menghubungi balon waketum untuk segera melengkapi syarat-syarat yang masih kurang.
Pemberitahuan diberikan secara langsung maupun melalui email dan whatsapp kepada balon waketum.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar