Amir Burhanuddin menyebut dengan jelas bahwa contoh yang tidak bersedia mencalonkan yakni Iwan Budianto.
Pemilik saham Arema FC mayoritas itu telah meminta KP untuk menghapus namanya dalam pencalonan pengurus PSSI.
Sementara itu, untuk calon anggota Exco dari 83 nama yang masuk terdapat 41 nama yang berkasnya sudah lengkap.
Baca Juga: Evaluasi dari Shin Tae-yong Akan Bebarengan Dibicarakan dalam Rapat Darurat Bahas Liga 2
Lalu 13 nama bakal calon Exco masih memiliki kekurangan berkas dan harus dilengkapi dalam masa waktu pelengkapan administrasi dari 19 hingga 21 Januari 2023.
Sementara itu, sisanya 29 nama bakal calon Exco dinyatakan gugur atau dieliminasi karena bersangkutan tidak memberikan konfimasi kesediaan dicalonkan.
Tak hanya itu, mereka juga tidak mendapat dukungan dari satu pun dari anggota PSSI.
Sehingga menurut Amir pihaknya tidak perlu lagi memberitahu kekurangan berkas.
“Untuk Komite Eksekutif terdapat 41 nama yang berkasnya lengkap dan 13 nama lagi kita mintakan atau kita beritahukan kepada yang bersangkutan untuk melengkapi berkasnya, dan ada 29 nama lagi yang tidak perlu kita beritahukan tentang kelengkapan berkasnya,” ujar Amir Burhanuddin kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Bersaing dengan Ratu Tisha, Yunus Nusi Siratkan Siap Duet Bareng Erick Thohir
“Kasusnya sama. Satu, yang bersangkutan tidak memberikan lembar kesediaan, atau yang kedua tidak mendapatkan dukungan dari satu pun anggota. Maka itu tidak perlu kita beritahukan kekurangannya,” tuturnya.
Sementara itu, pihak KP menyatakan telah memberitahu hasil rekap kelengkapan syarat-syarat bakal calon pada Kamis (19/1/2023).
Amir mengatakan pihaknya memberi tahu baik secara langsung maupun via email dan whatapp kepada nama-nama bakal calon yang perlu mendapat konfirmasi tentang kelengkapan persyaratan.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar