“Menurut saya, ini bukan soal mentalitas. Saat melawan Manchester United dan Chelsea, Manchester City bermain sangat bagus,” kata Guardiola.
Juru taktik asal Santpedor, Spanyol, itu juga memastikan timnya masih percaya diri bisa menikung Arsenal.
“Manchester City selalu percaya diri. Ketika kalah, ada tendensi untuk mengatakan kami kurang berusaha, tidak kuat mental, atau tidak punya semangat juang,” tutr GUardiola.
“Akan tetapi, mungkin masalahnya ada di taktik ketika saya gagal membantu para pemain. Saya harus mencari solusi untuk membuat klub lebih baik, karena itu tanggung jawab saya.”
“Tidak ada seorangpun yang mau menunggu. Semua berharap saya menemukan solusi untuk menang, kalau tidak saya layak dipecat.”
“Memang seperti ini pekerjaan pelatih. Saya ingin suporter tetap mendukung saya bertahan dan saya ingin tetap melatih,” ucap Guardiola.
Manchester City punya kans untuk kembali mendekati Arsenal di Liga Inggris.
Syaratnya, mereka harus menang atas Tottenham Hotspur pada pertandingan di Stadion Etihad, Kamis (19/1/2023) waktu setempat atau Jumat pukul 03.00 WIB.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar