Kekalahan pada gim pembuka dibayar Gregoria dengan memaksa sang lawan bekerja keras pada gim kedua.
Gregoria sempat memimpin pada paruh gim dengan keunggulan tipis 11-10.
Akan tetapi, Gregoria gagal untuk mempertahankan posisinya sehingga harus kembali menyerah lewat skor ketat 18-21.
Kesalahan sendiri menjadi mimpi buruk Gregoria.
"Hari ini permainan saya jauh dari yang saya harapkan. Strategi dan pola permainan yang saya harapkan tidak berjalan dengan baik," kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.
"Dalam permainan reli, misalnya, saya jadi ragu-ragu dan kurang yakin dengan permainan atau pukulan lanjutannya," ujarnya.
Gregoria tidak puas dengan penampilannya pada dua turnamen pembuka tahun.
Pada Malaysia Open 2023 pekan lalu Gregoria juga terhenti pada babak kedua walau membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan He Bing Jiao (China).
"Hasilnya jelek. Jauh dari ekspektasi saya. Saya tidak mengira, performa saya kurang maksimal," tutur pemain berusia 22 tahun ini.
Baca Juga: India Open 2023 - Pelan tapi Pasti, Marcus/Kevin Temukan Permainan Terbaik
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | PBSI.id |
