Malaysia Bangkitkan Lagi Piala Merdeka yang Mati Suri, Timnas Indonesia Tak Diundang karena Bukan Standar Asia

Timnas Indonesia menjuarai turnamen ini pada 1961, 1962 dan 1969.

Berdasarkan pernyataan Ketua Komite Kompetisi FAM, Mohd Firdaus Mohamed, timnas Indonesia tak diundang karena tidak memiliki kualitas Asia seperti yang diperlukan Malaysia.

Sementara dua tim terkuat ASEAN menurut FAM adalah Vietnam dan Thailand

Hal ini dibuktikan di Piala AFF 2022 lalu, dua tim ini lah yang jadi finalis.

Baca Juga: Kepergian Mendadak Elkan Baggott Tak Ideal Buat Gillingham FC, Ipswich Town Memanggilnya Saat The Gills di Dasar Klasemen

???????? Malaysia is planning to revive the Merdeka Cup after 10 years (the last tournament was held in 2013).

The tournament is scheduled to be held in September this year

The countries targeted by FAM to send invitations : Vietnam ????????, Thailand ????????, Syria ???????? or Palestine ????????.#FAM pic.twitter.com/m9Kpw7iY4D

— ASEAN FOOTBALL (@theaseanball) January 19, 2023

“Saya pribadi melihat dua tim Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand yang benar-benar punya kualitas dan standar permainan di level Asia,” kata Mohd Firdaus dilansir BolaSport.com dari Harian Metro.

"Jika kita lihat kepada gelaran Piala AFF terbaru, performa kedua tim memang benar-benar berada di standar Asia dan kami bisa mengundang mereka ke Piala Merdeka."

"Sebab, kami menginginkan kompetisi ini sebagai ranah persiapan menjelang Piala Asia juga," tambahnya.

Sementara bila melihat ranking FIFA, memang Malaysia mencari lawan dengan peringkat FIFA lebih tinggi untuk jadi peserta di Piala Merdeka 2023.

Thailand berada di peringkat ke-111, Vietnam 96, Suriah 90 dan Palestina 93.