"Saat melawan mereka dan kami unggul 2-0, kami tidak percaya bisa mengalahkan mereka," ucap Carragher menambahkan.
Tim-tim seperti ini dianggap Carragher memiliki kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan.
Guardiola sudah mulai mengasah anak-anak asuhnya untuk sering memperagakan mentalitas ini.
Mereka mampu menghindari kekalahan dalam lima laga Liga Inggris terakhir saat tertinggal dua gol.
Sebagai orang yang berpengalaman, Carragher pun mencoba menebak pola yang akan terjadi saat tim memiliki mentalitas seperti ini.
Menurut Carragher, hasil pada akhir musim 2022-2023 masih bisa berubah dari posisi sekarang.
"Perjuangan seperti itu akan memenangi tim tersebut pada akhirnya," kata Carragher.
Baca Juga: Demi Kebaikan Man United, Erik ten Hag Diminta Turuti Keinginan Junior Lionel Messi
"Hal ini akan membahayakan posisi Arsenal pada musim ini," kata pria berusia 44 tahun tersebut.
Carragher mengalaminya sendiri saat Liverpool sering disusahkan oleh Manchester United.
Tim berjuluk Setan Merah tersebut kerap memenangi gelar Liga Inggris karena sering bangkit dari ketertinggalan.
Pola Man United tersebut bisa menular ke saudara sekota yang saat ini tengah berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar