BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia, Dimas Drajad, bicara soal sosok Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Dimas sudah meraskan tangan dingin pelatih asal Korea Selatan tersebut di Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.
Hasilnya, sosok pemain Persikabo 1973 ini tampil cukup meyakinkan di depan gawang lawan.
Bahkan, dia sukses mencetak satu gol dan membawa skuad Garuda lolos ke Piala Asia tahun ini.
Baca Juga: Duel antara Persija Jakarta Vs PSM Makassar Alami Perubahan Jadwal
Dimas Drajad, mengakui jika program latihan timnas Indonesia cukup berat.
Apalagi, Shin Tae-yong memiliki standar disiplin yang cukup tinggi.
Hal ini yang membedakan saat dia kembali ke klub.
"Ya (latihan) keras, jauh berbeda dari pelatih klub."
"Perbedaan mungkin dari disiplin saja sih."
"Kalau latihan sama saja," kata Dimas Drajad kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Gol Roket Justin Hubner Buat Kiper Lawan Tak Berkutik, Wolves U-21 Tumbangkan Cardiff City
Dimas menambahkan jika Shin Tae-yong fokus pada penguatan fisik pemain.
Bahkan, program ini menjadi fokus utama pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Saat latihan semua pemain didorong untuk terus menembus batas.
Dia menceritakan jika mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut akan marah saat pemain sudah hampir menyerah saat latihan di pusat kebugaran.
Namun dia menegaskan jika hal ini membuat pemain semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik saat bermain di lapangan.
Baca Juga: Tumbangkan Madura United dan Lanjutkan Catatan Tak Terkalahkan, Persib Bandung Enggan Jemawa
"Tapi kalau latihan fisiknya memang beda, dia lebih ke latihan gym, beban maksimal."
"Kalau kita bilang tidak kuat, Shin Tae-yong marah."
"Kita harus melebihi batas kita, supaya kita bisa lebih bagus lagi," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar