"Mungkin periode 2018, 2019 atau 2021 adalah tahun-tahun sukses Vietnam dengan permainan bertahan serangan balik."
"Namun lawan mengetahui dan terbiasa dengan gaya permainan ini."
"Jika kita bertemu dengan tim-tim yang menyerang sehingga bisa menerapkan gaya permainan ini boleh saja."
"Tapi ketika kita bertemu dengan tim-tim yang aktif bermain bertahan, akan sulit bagi kita secara umum, tim Vietnam perlu memperbarui diri," tuturnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - 3 Tersangka Polisi yang Perintahkan Penembakan Gas Air Mata Minta Dibebaskan
Sementara itu, Park Hang-seo mulai menjadi bagian timnas Vietnam sejak tahun 2017.
Satu tahun berselang, pelatih asal Korea Selatan itu sanggup mempersembahkan gelar Piala AFF 2018.
Namun sayang, Park Hang-seo gagal mengulangi prestasinya dalam dua agenda Piala AFF terakhir.
Pada Piala AFF 2020, The Golden Stars hanya mampu mencapai babak semifinal.
Sementara pada Piala AFF 2022, timnas Vietnam berstatus sebagai runner-up.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar