Koga/Saito menjauhkan Ahsan/Hendra dari area depan dengan bola-bola lob. Taktik mereka cukup berhasil membuat Daddies kesulitan menambah poin.
Selisih poin kedua pasangan melebar menjadi empat angka pada 13-17. Jarak skor yang besar membuat Koga/Sato makin percaya diri.
Ahsan/Hendra belum menyerah. Serangan yang akhirnya masuk menjadi titik balik mereka untuk memegang kendali.
Ahsan/Hendra hampir menyamakan angka pada 16-17. Servis flick Hendra yang sedikit keluar sempat memutus momentumnya dan Ahsan.
Ahsan/Hendra belum selesai melawan. Akhirnya skor kembali sama pada 19-19 setelah tekanan bertubi-tubi dari mereka meruntuhkan benteng lawan.
Smes beruntun dari mantan pasangan nomor satu ini menghasilkan game point. Sambaran Ahsan yang gagal dikembalikan memperpanjang napas wakil Indonesia.
Ahsan/Hendra melanjutkan penampilan kuat mereka ke gim penentuan.
Kesempatan servis pertama tak mereka sia-siakan untuk membuka keunggulan 4-0 dalam tempo waktu yang cukup cepat.
Dominasi Ahsan/Hendra membuat permainan lawan sulit berkembang. Mulai titik ini, pengalaman panjang Daddies berbicara.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Marcus/Kevin: Kami Lebih siap
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar