BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menegaskan bahwa tidak masuk akal terkait penghentian Liga 2 2022-2023 diliputi rumor suap kepada klub-klub.
Seperti diketahui, sebelumnya Liga 2 memang dinyatakan PSSI telah dihentikan atas kesepakatan mayoritas klub.
Bahkan dari kesepakatan itu dinyatakan sudah ada 20 dari 28 tim yang telah menandatangani setuju kompetisi dihentikan.
Akan tetapi, setelah ada pernyataan tersebut beberapa tim bersatu dan menyatakan tidak melakukan tanda tangan apapun terkait penghentian kompetisi.
Baca Juga: Manajemen PSIM Yogyakarta Minta Kompetisi Liga 2 Digelar Lebih Cepat dari Rencana PT LIB
Dengan begitu, muncul isu terkait tanda tangan dipalsukan hingga kabar klub-klub disuap senilai Rp 15 juta untuk menandatangani penghentian kompetisi.
Menanggapi hal ini, Yunus Nusi pun menyebut bahwa isu tersebut sangat tidak masuk akal.
Bahkan hal itu juga tak dibahas dalam pertemuan dengan pemilik klub Liga 2 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (25/1/2023).
Menurut Yunus Nusi hal tersebut memang tak dibahas karena ia menilai tak masuk akal isu tersebut mencuat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar