BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, melarang anak buahnya overthinking jika ingin mendapat trofi pada akhir musim.
Peluang Manchester United mendapat gelar juara pada akhir musim 2022-2023 masih terbuka lebar.
Mereka menduduki urutan ketiga klasemen sementara Liga Inggris musim ini, dan menembus semifinal Piala Liga Inggris.
Setan Merah akan bertemu Nottingham Forest pada leg pertama ronde 4 Besar Piala Liga Inggris, Rabu (25/1/2023) atau Kamis pukul 03.00 WIB di Stadion City Ground.
Pertandingan tersebut menandai kembalinya Manchester United ke kandang Nottingham Forest sejak 1999.
Lawatan terakhir Man United 24 tahun lalu berakhir dengan kemenangan 8-1 dan diwarnai trigol Ole Gunnar Solskjaer.
Erik ten Hag meminta timnya jangan terlalu banyak berpikir atau overthinking jika ingin peluang jadi juara tetap terbuka.
Baca Juga: Stefano Pioli Sesalkan 2 Hal yang Buat AC Milan Dibantai 0-4 Lazio
“Sudah lama sekali sejak Man United bermain di markas Nottingham. Akan tetapi, Man United selalu senang bermain di hadapan suporter fanatik,” kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Atmosfer di sana menurut saya akan memotivasi para pemain Nottingham dan kami harus siap.”
“Manchester United berambisi juara, jadi ini kesempatan bagus mewujudkannya. Namun, kami harus fokus dari satu laga ke laga lain. Kami wajib fokus ke leg pertama.”
“Tidak usah berpikir jauh-jauh karena kami akan teralihkan perhatiannya. Tujuan Man United adalah menang,” ucapnya.
Man United terakhir kali menjadi juara pada 2017 saat memenangi Liga Europa.
Setelah itu, prestasi terbaik David De Gea dkk adalah menjadi finalis Piala FA dan Liga Europa 2021.
Ten Hag bertekad menjadi pelatih yang mengakhiri puasa gelar enam tahun timnya.
Baca Juga: Ogah Menutupi, Ten Hag Pilih Ungkap Cekcok Antony dan Bruno Fernandes
“Saya beruntung memenangi beberapa trofi sepanjang karier. Perasaan menjadi juara sangat luar biasa, terutama untuk para suporter,” tutur Ten Hag.
“Menjadi juara itu menyenangkan dan menurut saya para suporter punya pengalaman, terutama suporter lama.”
“Sekarang adalah periode ketika Man United tidak menjadi juara dan itu sudah berlangsung terlalu lama."
"Kami sadar akan fakta ini dan akan melakukan segalanya untuk menang,” ujar pelatih asal Belanda tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar