Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli Sah Juara Paruh Musim Terbaik Liga Italia, Bau Scudetto Tak Pernah Sepekat Ini

By Beri Bagja - Kamis, 26 Januari 2023 | 05:20 WIB
Para pemain Napoli saat merayakan gol ke gawang Salernitana (21/1/2023). Napoli melaju sebagai juara paruh musim terbaik dalam sejarah Liga Italia.
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Para pemain Napoli saat merayakan gol ke gawang Salernitana (21/1/2023). Napoli melaju sebagai juara paruh musim terbaik dalam sejarah Liga Italia.

BOLASPORT.COM - Napoli sah menyandang status juara paruh musim terbaik dalam sejarah Liga Italia. Scudetto pertama dalam 33 tahun makin mendekati kenyataan.

Sebenarnya Napoli sudah menyabet predikat tak resmi sebagai Campione d'Inverno atau juara musim dingin Liga Italia 2022-2023 sejak pekan ke-17.

Kala itu koleksi angka I Partenopei di puncak klasemen tak mungkin lagi disamai tim peringkat kedua.

Superioritas armada Luciano Spalletti makin menjadi-jadi ketika Serie A genap melahap separuh jalan.

Dalam 19 pertandingan, Napoli memimpin 12 angka di klasemen paruh musim.

Cakupan 50 poin Victor Osimhen dkk jauh di atas runner-up yang juga juara bertahan, AC Milan (38).

Data Sky Italia yang dikutip BolaSport.com menunjukkan margin 12 poin merupakan rekor selisih terbesar bagi juara paruh musim dalam sejarah Liga Italia.

Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Napoli Disingkirkan Tim Juru Kunci Serie A Cremonese!

Lebarnya jurang pemisah antara pemimpin klasemen dengan runner-up musim ini mengalahkan rekor Juventus pada 2005-2006.

Kala itu Bianconeri unggul 10 angka di atas Inter Milan.

Juve menyabet Campione d'Inverno dengan 52 keping, sementara Inter 42.

Hanya, gelar Si Nyonya Tua kemudian diberikan kepada Nerazzurri lantaran kasus Calciopoli.

Rekor itu baru menghitung saat Liga Italia kembali diikuti 20 klub atau sejak 2004-2005.

Kalau diperluas lagi, rekor Napoli sebagai juara paruh musim terbaik tetap valid dalam sejarah panjang kompetisi terelite Negeri Piza.

Dengan mengonversi 3 angka untuk 1 kemenangan, margin mereka tetap lebih baik dari rekor Juve pada setengah musim Serie A 1985-1986 dan 1949-1950 (11 poin).

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Remuk Dilibas Lazio, Napoli Semakin Tak Terkejar di Puncak

Dalam sejarah, memang tak ada garansi peraih Campione d'Inverno bakal menyelesaikan kompetisi sebagai juara akhir musim.

Dari 90 edisi Serie A, kesuksesan tersebut muncul sebanyak 58 kali atau rasionya mencapai 65 persen.

Dalam dua musim terakhir, juara paruh musim bahkan bertukar nasib saat finis di klasemen penutup.

AC Milan yang memuncaki klasemen setengah jalan pada 2020-2021 harus melihat tetangganya, Inter Milan, tertawa di akhir.

Situasi berkebalikan terjadi tahun berikutnya ketika Inter gagal mempertahankan Campione d'Inverno dan gantian menyaksikan Milan rayakan scudetto 2021-2022.

AC Milan sukses menjuarai Liga Italia 2021-2022, scudetto pertama sejak 2010-2011.
TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan sukses menjuarai Liga Italia 2021-2022, scudetto pertama sejak 2010-2011.

Napoli sendiri baru-baru ini pernah merasakan bahwa predikat juara paruh musim itu sekadar formalitas.

Dua kali mereka kehilangan momentum hingga menyaksikan gelar sejatinya diembat Juventus (2015-2016, 2017-2018).

Baca Juga: Juventus Dibantai Napoli 1-5, Ini Daftar Kekalahan Terparah Si Nyonya Tua

Akan tetapi, dengan laju sekencang sekarang, dengan rekor margin 12 poin, bau-bau scudetto tak pernah sepekat ini sejak I Partenopei terakhir memenanginya pada 1990.

Tak pernah ada Campione d'Inverno yang ujungnya gagal meraih scudetto setelah unggul 7 angka atau lebih di klasemen paruh musim.

Kesempatan Napoli mempertahankan status juara paruh musim sampai akhir kompetisi pun kelihatannya bukan lagi formalitas, melainkan proses menuju realitas.

Selisih Terjauh Juara Paruh Musim (Era 20 Tim)*

2022-2023: +12 poin (Napoli 50, AC Milan 38)

2005-2006: +10 (Juventus 52, Inter Milan 42)*

2006-2007: +9 (Inter Milan 51, Roma 42)

2018-2019: +9 (Juventus 53, Napoli 44)

2013-2014: +8 (Juventus 52, Roma 44)

2009-2010: +8 (Inter Milan 45, AC Milan 37)

2007-2008: +7 (Inter Milan 49, Roma 42)

Juara Paruh Musim Terbaik dalam Sejarah**

Napoli 2022-2023: +12 poin dari peringkat kedua

Juventus 1985-1986: +11 poin

Juventus 1949-1950: +11 poin

Juventus 2005-2006: +10 poin

Ket. *= Sejak liga diikuti kembali oleh 20 tim (2004-2005); ** = Dengan konversi 3 poin untuk 1 kemenangan. 

Klasemen Liga Italia

Standings provided by Sofascore

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sport.sky.it
REKOMENDASI HARI INI

Gara-gara Kalah dari Timnas Indonesia, Manajer Arab Saudi Resmi Mengundurkan Diri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136