Namun, kabar tersebut mendapatkan tanggapan dari pihak Panitia Pelaksana PSS Sleman.
Baca Juga: Arema FC Telan Kekalahan Keempat Beruntun, Javier Roca: Kami Hilang Feeling
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto memberikan keterangan jika bus yang ditumpangi Arema FC sempat mendapat gangguan dari sekelompok orang ketika hendak meninggalkan area stadion.
Bukan tanpa upaya, pihak kepolisian memberikan pengawalan ketat bagi tim tamu dari empat sisi berbeda.
Namun kejadian pelemparan kearah bus Arema FC benar-benar tidak bisa dihindarkan.
"Waktu keluar stadion bus Arema FC sempat dihadang sekelompok orang, polisi sudah coba kawal dari depan, samping bahkan belakang," kata Yuyud Pujianto melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com pada Kamis (26/1/2023).
"Tapi karena kondisi yang crowded banyak orang yang mencoba ganggu."
Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Gabung Persib, Luis Milla Koleksi 6 Pemain Timnas Indonesia di Eranya
"Itu kalau cepat-cepat bisa ada yang ketabrak, jadi harus perlahan keluarnya, dan meskipun keluar saat subuh kayaknya masih tetap ditungguin," ujarnya.
Selain itu Yuyud juga memberikan informasi apabila bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Singo Edan tersebut bukanlah milik manajemen Arema FC.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar