"Dia duduk di sana, itu adalah Arsenal. Saya berkata "orang itu menyukai Arsenal". Seperti di sini."
"Jika saya berlatih sebagai asisten dan Barcelona memanggil saya, saya pergi," kata Guardiola lagi.
Eks pelatih Barcelona ini juga turut senang bahwa setiap pemain maupun stafnya mampu berkembang selepas tidak bersama denganny, tak terkecuali dengan Arteta.
Meski kini bersaing untuk memperebutkan titel juara, Guardiola tidak merasa tersaingi dan justru merasa bangga.
Pep knew how much Arteta loved Arsenal ❤️ pic.twitter.com/lL8egBoLsi
— ESPN FC (@ESPNFC) January 26, 2023
"Saya katakan berkali-kali kepada para pemain dan staf saya. Kami merasa jika satu tim dapat menawarinya peran sebagai manajer, dia akan pergi," imbuh Guardiola.
"Saya bukan orang yang mengatakan "tetaplah bersamaku". Setiap orang punya mimpi. Orang harus terbang ketika mereka yakin itu yang terbaik."
"Bagi para pemain, jika mereka tidak bahagia, mereka harus pergi, hidup ini terlalu singkat," tutur pelatih 52 tahun tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar