"Semua hal bisa terjadi di pinggir lapangan saat pertandingan berlangsung," ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya mengajari Arteta beberapa hal, tetapi karakternya datang dari dia sendiri," kata sang pelatih menambahkan.
Bekerja sama selama selama tiga tahun membuat Guardiola sudah familier dengan karakter sang mantan asisten.
Mikel Arteta memang kerap mengeluh soal kinerja wasit, bahkan saat masih berstatus sebagai asisten pelatih.
Dengan karakter tersebut, tidak heran jika ia bisa terlibat cekcok dengan pelatih klub lain saat melakukan protes.
"Jika kami bertengkar di pinggir lapangan, hal tersebut akan terjadi entah cepat atau lambat," kata Guardiola.
"Namun rasa hormat kami ke satu sama lain tetap tidak akan berubah," ujar pria berkepala plontos tersebut.
Baca Juga: Bersihkan Peninggalan Koeman, Barcelona Sulit Singkirkan Satu Nama
Piala FA bukanlah satu-satunya kompetisi yang mempertontonkan persaingan ketat antara Arsenal dan Manchester City.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar