Kedua pemain bergantian memimpin perolehan skor saat Ng unggul 11-12.
Chico sempat tertinggal dua angka pada 12-14 tetapi smes menyilangnya menyergap Ng untuk membawa margin skor kembali satu angka 13-14.
Kesempatan servis membantu Chico mengatur permainan. Pemain asal Papua ini tak membiarkan reli berlangsung lama di depan net sesuai keinginan lawan.
Tekanan Chico menghasilkan tiga poin lagi sehingga dia memimpin 16-14. Apes, sebuah kesalahan sendiri dari Chico memungkinkan Ng untuk melawan balik.
Skor kembali sama 16-16. Chico lantas meminta waktu untuk mengganti sepatunya.
Terhentinya laga selama beberapa saat tak mengurangi tensi pertandingan. Kedua pemain masih bertanding dengan sengit.
Sayangnya, Chico kurang tenang di poin-poin kritis. Setelah memimpin 17-16, laju poin Chico stagnan karena rentetan kesalahan sendiri.
Percobaan backhand smash Chico yang membentur net ini membuat gim pertama selesai dengan skor 17-21 untuk kemenangan Ng.
Chico belum berhasil keluar dari tekanan awal pada gim kedua. Pemain berusia 24 tahun tersebut kehilangan poin dengan cepat sehingga tertinggal 0-5.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Jonatan Harap Ketemu Chico di Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar