Namun, jika mereka terus ditandemkan, Zhang melihat mereka berpeluang untuk menuju Olimpiade.
Sementara itu, Liu yang baru berusia 18 tahun baru naik level ke senior. Tahun lalu, Liu merupakan Juara Dunia Junior 2022 pada nomor ganda putri dan ganda campuran.
Liu terhitung belum pernah kalah sejak menjadi Juara Dunia Junior 2022.
"Saya tidak terlalu memikirkan sudah berapa kali kalah atau menang, tetapi saya tidak mau terlalu mau banyak memikirkan turnamen. Jalani saja satu persatu," kata Liu.
"Tidak ada pikiran target selama satu tahun itu ada apa, step by step. Kalau saya bisa melakukan yang terbaik, hasilnya bisa bagus."
Liu/Zhang mengaku sempat kehilangan ritme permainan pada gim kedua. Meski begitu, mereka tidak hilang fokus.
"Saat poin mepet, kami terus mengejar," ujar Liu.
Liu mengaku terkesan bisa menang di Istora di tengah penonton yang ramai dan memiliki antusiasme besar.
"Tetapi, tida ada lawan terberat karena semua lawan berat semua," aku Liu sambil tersenyum.
Selama bertanding di Indonesia, Liu/Zhang mengaku belum pernah mencicipi makanan Indonesia.
"Paling kami hanya makan makanan yang ada di mal. Mungkin setelah pertandingan selesai kami baru akan mencoba makanan Indonesia," kata Liu.
Baca Juga: Jadwal Putaran II Proliga 2023 - Semakin Sengit Menuju Final Four
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar