BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri China, Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian, keluar sebagai Juara Indonesia Masters 2023.
Gelar juara didapat Liu/Zhang setelah menaklukkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) yang merupakan mantan ganda putri nomor satu dunia, 22-20, 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023).
Bagi Liu/Zhang, hasil yang didapat ini terhitung mengejutkan. Penyebabnya, mereka baru pertama kali bertandem dan langsung membawa pulang titell juara pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
"Ini pertama kali kami berpasangan dan tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Awalnya, kami menjadikan turnamen Indonesia Masters 2023 sebagai sarana belajar," kata Zhang kepada media, termasuk BolaSport.com seusai laga.
Baca Juga: Hasil Final Indonesia Masters 2023 - Duet Baru China Sabet Gelar pada Turnamen Perdana
Zhang juga tidak tahu apakah kerjasamanya dengan Liu akan berlanjut hingga Olimpiade Paris 2024. Alasannya, timnas bulu tangkis China sedang melakukan bongkar pasang pemain di sektor ganda.
"Setelah ini, kami akan mengikuti Thailand Masters 2023. Kami tidak memiliki target spesifik. Yang terpenting, bermain sebaik mungkin," ucap Zhang.
Meski baru dipasangkan, baik Liu maupun Zheng merasa sudah bisa bekerjasama dengan baik karena sudah saling mengenal sejak lama saat di pelatnas.
"Mungkin kalau orang lihat belum tentu menggambarkan yang sebenarnya relasi mereka di luar lapangan," aku Zhang.
Zhang dan Liu juga belum tahu apakah mereka akan dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024.
Namun, jika mereka terus ditandemkan, Zhang melihat mereka berpeluang untuk menuju Olimpiade.
Sementara itu, Liu yang baru berusia 18 tahun baru naik level ke senior. Tahun lalu, Liu merupakan Juara Dunia Junior 2022 pada nomor ganda putri dan ganda campuran.
Liu terhitung belum pernah kalah sejak menjadi Juara Dunia Junior 2022.
"Saya tidak terlalu memikirkan sudah berapa kali kalah atau menang, tetapi saya tidak mau terlalu mau banyak memikirkan turnamen. Jalani saja satu persatu," kata Liu.
"Tidak ada pikiran target selama satu tahun itu ada apa, step by step. Kalau saya bisa melakukan yang terbaik, hasilnya bisa bagus."
Liu/Zhang mengaku sempat kehilangan ritme permainan pada gim kedua. Meski begitu, mereka tidak hilang fokus.
"Saat poin mepet, kami terus mengejar," ujar Liu.
Liu mengaku terkesan bisa menang di Istora di tengah penonton yang ramai dan memiliki antusiasme besar.
"Tetapi, tida ada lawan terberat karena semua lawan berat semua," aku Liu sambil tersenyum.
Selama bertanding di Indonesia, Liu/Zhang mengaku belum pernah mencicipi makanan Indonesia.
"Paling kami hanya makan makanan yang ada di mal. Mungkin setelah pertandingan selesai kami baru akan mencoba makanan Indonesia," kata Liu.
Baca Juga: Jadwal Putaran II Proliga 2023 - Semakin Sengit Menuju Final Four
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar