"Selain itu juga ada penyerangan ke beberapa Aremania yang jaga," tambahnya.
Kantor Arema FC yang terletak di Jl. Mayjend Panjaitan no. 42 Kota Malang itu pun, rusak.
Sementara itu, manajemen Arema FC sangat menyayangkan aksi perusakan ini.
Aksi anarkisme dianggap bukan mencerminkan karakter Arek Malang.
Baca Juga: Trofi Liga Champions di Juventus Village: Paling Mengilap, Paling Dirindukan
- Pernyataan Sikap & Permohonan Maaf kepada Semua Pihak dari Arek Malang, Termasuk kepada Persebaya & seluruh klub Liga 1 2 & 3 , pada Aksi yang Digelar Hari ini (Minggu, 29/1/23) di depan Kantor Arema FC#UsutTuntas pic.twitter.com/GF96XBaE3T
— Edan Bola RCBFM (@EdanBolaRCBFM) January 29, 2023
Mereka pun terbuka melakukan dialog dengan suporter.
“Manajemen selalu terbuka untuk berdialog. Kantor selalu membuka diri, bahkan kami juga menerima keluh kesah Aremania, bahkan beberapa waktu lalu Arema FC juga membuka Crisis Center," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto.
"Kami terbuka untuk berdialog. Bukan dengan cara pengrusakan rumah kami," tambahnya.
Tatang mengakui Arema FC tengah menahan diri dengan beberapa kejadian yang menimpa mereka.
Baru saja kita ketahui Arema FC tengah menghadapi kasus bus yang diserang oknum suporter PSS Sleman.
“Sebelumnya rombongan bus juga diserang oleh oknum tertentu, kami berusaha untuk menahan diri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Tatang.
"Mari kepada semua pihak, hal-hal terkait Arema kita tempuh bersama melalui jalur musyawarah, berdialog untuk mencapai mufakat," tambahnya.
Baca Juga: Pelaku Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo Siap-siap Diciduk Polisi, Kalau Ditangkap Jangan Mewek
Life is so much easier when you just chill out.
Tuntut Keadilan untuk 135+ Korban Jiwa.
Arek Malang
— Nothing (@manas_elana) January 29, 2023
Arema FC pic.twitter.com/zywsLaMZqy
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar