Setelah itu, I Bianconeri tidak pernah lagi mengecap euforia mengangkat piala Liga Champions.
Mereka sempat menjadi runner-up pada Liga Champions musim 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015, dan 2016-2017.
Selain itu masih ada Piala Winners yang Juventus menangkan pada 1984 seusai menang 2-1 atas FC Porto.
Trofi ini punya nilai khusus bukan karena gengsi turnamen, tetapi karena kelangkaannya, mengingat Piala Winners sudah dihapus sejak 1999.
Baca Juga: Skriniar 100 Persen Gabung Messi di PSG, Inter Milan Terbakar Api Sendiri
Pameran trofi I Bianconeri di Juventus Village pun sahih jadi “mesin waktu” untuk suporter di Jakarta.
Bukan cuma nostalgia momen-momen menggembirakan ketika tim mereka juara, melainkan juga jadi pengingat di tengah situasi Juventus saat ini, bahwa tim mereka tetap sahih jadi salah satu yang terbaik di Eropa.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar