"yang mengganggunya yang kita suruh kejar. Jangan mengorbankan klub, loh. Jangan ada orang yang mengganggu itu, kemudian kompetisi kita hentikan," kata pria kelahiran Gorontalo itu.
"Tidak boleh. Pengganggunya yang kita cari, kita hukum," tutur Amali.
Baca Juga: Al Nassr Sudah Bicara, Benua Eropa Tetap Kebagian Sisa Karier Ronaldo
Adapun imbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC sudah dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Mulai denda sebesar 250 juta rupiah hingga larangan bermain di Malang dan tanpa penonton.
Arema FC harus mencari alternatif venue dengan jarak 250 KM dari Stadion Kanjuruhan.
Sejauh ini, berbagai penolakan dialami klub yang berjulukan Singo Edan tersebut dalam menetapkan homebase sementara tim.
Seperti di wilayah Semarang (Stadion Jatidiri), Bantul (Stadion Sultan Agung), dan Boyolali.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar