"Tinju harus membuktikan diri di kualifikasi Olimpiade. Saya yakin, jika sudah bisa tampil di Olimpiade, apalagi dapat medali, saya yakin tinju pasti akan masuk DBON."
Para petinju akan didampingi pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandes, dan pelatih lokal, Daman Hutauruk dan Puspa bersama Manager Hengky Silatang.
Tim Tinju Indonesia akan berangkat ke Moroko pada Senin (30/1/2023) malam dan baru akan bertanding pada 2 Februari.
"Pertina sengaja membuat pelepasan ini karena sudah kewajiban kami untuk melaporkan ke NOC Indonesia segala hal yang menyangkut internasional," kata Ketua PP Pertina Komarudin Simanjuntak.
"Apalagi ini kualifikasi Olimpiade. Semoga anak-anak bisa mendapatkan pengalaman bertanding sehingga mental bertandingnya semakin terasah," ujarnya.
Indonesia akan bersaing dengan 32 negara lainnya seperti Maroko, Spanyol, Aljazair, Rusia, Kuba, dan Taiwan.
Baca Juga: Peringati Hubungan Jepang-Indonesia, 120 Atlet Akan Ikuti Tokyo Marathon 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar