"Tapi pada bulan Desember hujan selama tiga hari, tidak ada yang berjalan baik," kata Stefan Bradl, dilansir dari Motosan.
Honda sendiri semakin serius menghadapi kompetisi musim ini dengan merekrut mantan insinyur Suzuki Ken Kawauchi.
Kehadiran Ken Kawauchi yang mengisi posisi sebagai Direktur Teknik Honda diharapkan bisa membantu kinerja tim.
Alih-alih nada optimistis yang terlontar, pria asal Jerman tersebut justru mengutarakan hal sebaliknya.
Menurut Bradl, tidak ada keajaiban yang bisa membantu Marc Marquez untuk kembali ke jalur juara.
"Saya dapat mengatakan bahwa tidak ada keajaiban yang akan terjadi," kata Stefan Bradl menjelaskan.
"Di mana kami tiba-tiba akan mencatat rekor lap dan meraih kemenangan," imbuhnya.
Perlu waktu yang lebih lama lagi bagi tim berlogo sayap tunggal tersebut guna memperbaiki kinerja RC213V.
"Proses mengembalikan kami ke jalur yang benar membutuhkan waktu dan akan memakan waktu," ucap Stefan Bradl.
Lebih lanjut, Stefan Bradl tak segan menyebut bahwa kini Honda mengalami masalah yang lebih kompleks dari yang dibayangkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar