Aksinya ternyata mendapatkan kecaman dari salah satu kelompok anti-rasialisme, Kick It Out.
Dalam pernyataannya, Kick It Out menyebut kalau N-word yang digunakan oleh Mudryk sangat ofensif.
Kick It Out pun mengutuk penggunaan N-word yang diucapkan oleh winger berusia 22 tahun tersebut.
"Kick It Out mengutuk penggunaan semua penghinaan rasial, termasuk N-word terlepas dari konteksnya," bunyi pernyataan resmi Kick It Out.
"N-word sangat ofensif dan penggunaan istilah ini oleh tokoh-tokoh terkenal dalam sepak bola hanya dapat membuat orang terasing dari permainan."
"Penting bahwa pesepak bola menggunakan platform mereka dengan cara yang positif, dan kami meminta untuk Mudryk mengakui kesalahannya yang disebabkan oleh penggunaan cercaan ofensif ini," lanjut bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Balas Perlakuan Chelsea, Arsenal Bakal Bajak Pemain Incaran The Blues
Tidak lama kemudian, video yang sudah viral di TikTok tersebut pun langsung dihapus oleh Mudryk.
Jebolan akademi Shakhtar itu pun menyampaikan permohonan maaf melalui media lewat perwakilannya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar