Sementara itu, Cillessen meninggalkan Barcelona dengan biaya transfer sebesar 35 juta euro atau setara dengan Rp571 miliar.
Namun, rincian biaya transfer tersebut ternyata tidak transparan oleh pemilik Valencia, Peter Lim, dan anak buahnya.
Miguel Zorio menuding kalau Peter Lim bersama dengan Amadeo Salvo (mantan presiden Valencia), Anil Murthy, dan Layhoon Chan (presiden Valencia saat ini) telah melakukan praktik korupsi.
Komplotan Peter Lim dituduh melakukan pembukuan palsu, penyelewengan, administrasi palsu, dan korupsi antarindividu.
Barcelona, yang saat itu dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu, diduga ikut mendapatkan keuntungan dari praktik korupsi tersebut.
Tidak hanya Barcelona dan Valencia, praktik kotor tersebut juga melibatkan superagen Jorge Mendes dan dua perusahaan investasi, yakni Benfica Stars Fund dan Quality Sports Investment.
Baca Juga: Efek Domino Kedatangan Joao Cancelo ke Bayern Muenchen, Benjamin Pavard bakal Cabut ke Barcelona
Skandal pemalsuan dokumen keuangan tersebut sangat mirip dengan apa yang menimpa Juventus baru-baru ini.
Juventus pun mendapatkan sanksi pengurangan 15 poin dan membuat mereka harus terjun ke papan tengah.
Barcelona dan Valencia dikabarkan bisa mendapatkan sanksi yang sama seperti Juventus.
Akan tetapi, pihak LaLiga sampai saat ini masih belum mengambil tindakan tegas.
Malahan, Miguel Zorio juga menuding kalau LaLiga pura-pura tidak mengetahui skandal tersebut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar