"Kalau memang mengaku Aremania jangan seperti itu, logo ini tidak bersalah."
"Logo ini jiwa raga Arek Malang Aremania, teman-teman kita banyak yang gugur membela logo ini, kok seenaknya sendiri diinjak, logo dibakar. Penghianatan Arek Malang itu," ujar yuli Sumpil lantang.
Yuli Sumpil melanjutkan, logo Arema FC memiliki makna berharga. Bukan hanya semata lambang kebesaran, melainkan pemersatu Kota Malang.
Ia pun berharap aksi yang bertujuan memperjuangkan korban Tragedi Kanjuruhan dilakukan dengan cara semestinya tanpa adanya pengerusakan, terlebih melukai logo Arema FC.
"Tidak peduli mau Aremania yang mana saya tetap menghormati logo mereka. Kita saling menghormati saling menghargai meskipun beda paham, tapi kalau ada yang merusak logo kebanggaan kita semua tidak ada benarnya apapun alasannya," ujarnya.
Baca Juga: Buntut Pengerusakan Kantor Arema FC, 7 Oknum Suporter Terancam 10 Tahun Penjara
"Mari kita jaga kebersamaan, Kota Malang harus harmonis, jangan sampai terpecah belah lagi."
"Mari kita jaga usut tuntas ini sebenar-benarnya sampai tuntas, kita perjuangkan hak-hak yang telah mendahului kita, hak-hak keluarga yang telah ditinggalkan, jangan dibuat melenceng," ujarnya.
Pemasangan Logo Arema FC
Seusai rapat koordinasi, Yuli Sumpil dan ratusan perwakilan Aremania memasang kembali logo Arema FC.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar