Keluarnya beberapa pemain tersebut membuat aturan batas gaji dari Gavi bisa menciptakan ruang sehingga bisa untuk didaftarkan.
Meski hasil peradilan sudah keluar, pihak LaLiga sepertinya masih tidak terima.
Presiden LaLiga, Javier Tebas, dikabarkan siap mengajukan banding atas hasil pengadilan tersebut.
Tebas berniat untuk menggunakan aturan LaLiga agar bisa menjegal Barcelona di persidangan.
Aturan yang digunakan pun masih sama, yakni pasal 101 dalam aturan LaLiga.
Baca Juga: Punya Koneksi yang Ciamik, Erling Haaland bakal Gabung Barcelona di Masa Depan
Namun, baru-baru ini, salah seorang penggemar Barcelona dengan nama akun Culé de Chamberí (@CuleDeChamberi) mendapatkan temuan menarik.
Melalui akun Twitter pribadinya, Culé de Chamberí menemukan kalau LaLiga tengah berusaha menggunakan cara licik untuk mengalahkan Barcelona.
Culé de Chamberí menyebut kalau aturan sebelumnya mengizinkan klub untuk mendaftarkan pembaruan kontrak pemain sebelum jendela transfer musim dingin.
Namun, aturan tersebut tiba-tiba diubah oleh LaLiga pada November setelah Gavi mendapat kontrak baru.
Pada aturan baru itu, LaLiga mengubahnya menjadi sebelum bursa transfer musim panas.
Dengan adanya perubahan aturan, Barcelona bisa saja gagal mendapatkan izin agar kontrak baru Gavi diterima oleh LaLiga.
Hingga kini, proses sengketa antara Barcelona dan LaLiga masih terus berlangsung.
Baca Juga: 3 Alasan Fiorentina Tolak Transfer Amrabat ke Barcelona, Salah Satunya Tawaran Bikin Tersinggung
.@LaLiga miente y manipula. Dicen que lo que impide inscribir a Gavi es una norma que ya existía, pero el problema es que no existía tal y como está redactada ahora.
— Culé de Chamberí (@CuleDeChamberi) February 1, 2023
Se ha modificado y extendido a medida para impedir la inscripción de Gavi.
Aquí os dejo la actual y anterior. pic.twitter.com/eaqQUOv9MU
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar