”Terutama pemusatan latihan jangka panjang. Di negara-negara maju, juga di negara-negara Asia yang sepak bola maju, TC jangka panjang sudah ditinggalkan."
"Liga dan kompetisi adalah tempat yang paling pas, untuk mengakselerasi kemampuan pemain timnas," tambahnya.
Persebaya sendiri sudah membuktikan bila pemain lahir dari kompetisi yang bagus.
Pemain seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Ernando Ari berhasil menembus tim senior Persebaya berkat adanya liga internal di Persebaya.
Baca Juga: Terungkap, Feyenoord Tawari Marselino Ferdinan Trial Sebelum Gabung KMSK Deinze
”Persebaya bisa memiliki banyak talenta muda berbakat, karena menyelenggarakan Liga Persebaya. Ridho, Marsel, dan pemain-pemain muda berbakat lainnya lahir dari kompetisi yang teratur,” kata Yahya.
Yahya kembali menyatakan bila sebenarnya masalah pemanggilan pemain untuk timnas sudah diatur dalam statuta FIFA tepatnya pasal 36 ayat 2.
Klub hanya diwajibkan melepas pemainnya ke timnas saat agenda FIFA Matchday.
PSSI seharusnya menghormati statuta tersebut dan mulai berkomunikasi dengan klub.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar