Mereka banyak yang tak kuasa, atau mungkin belum, memenuhi ekspektasi performa di lapangan setara nilai di neraca keuangan.
Tak usah jauh-jauh, The Blues termasuk salah satu pelakon blunder yang dimaksud.
Masih segar dalam ingatan tatkala kubu London Biru rela mengguyur brankas Inter Milan dengan duit 113 juta euro guna memulangkan Romelu Lukaku ke Stamford Bridge.
Hasilnya? Dalam periode masa bakti kedua di Chelsea, Lukaku cuma memberikan 8 gol dari 26 penampilan di Liga Inggris 2021-2022.
Cuma semusim, dia lantas dipinjamkan kembali ke klub yang menjualnya mahal, Inter, untuk periode 2022-2023.
Kamu juga sepertinya masih ingat betapa mubazirnya duit 115 juta euro yang dikeluarkan Real Madrid buat merekrut Eden Hazard dari Chelsea (2019).
Digadang-gadang sebagai penerus kesuksesan Cristiano Ronaldo, eks idola publik Stamford Bridge malah lebih sering berkutat dengan cedera dan amat minim kontribusi sejak gabung Los Blancos.
Menyeberang ke kubu rival, Philippe Coutinho sampai sekarang masih dilabeli salah satu flop terbesar dalam sejarah transfer pemain Barcelona (2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar