Padahal, kesepakatan saat itu adalah para pemain tidak digaji selama empat bulan untuk meringankan beban finansial I Bianconeri dan menyeimbangkan neraca keuangan.
Namun, kenyataannya adalah Juventus hanya tidak membayar selama satu bulan gaji saja dan setelahnya memberikan bayaran dalam bentuk lain.
Juventus dituduh telah mengakali pelaporan gaji tersebut sehingga hal ini yang dituntut oleh kejaksaan.
Kasus ini diprediksi lebih mudah karena pihak FIGC memiliki bukti kuat berupa rekaman suara dan pesan terkait hal tersebut.
Andai tuntutan ini bisa dibuktikan, maka Juventus kondisinya di musim ini akan mengenaskan.
Saat ini, Paul Pogba cs memiliki 23 poin dan jika hukuman 20 angka diberikan, maka mereka langsung terjun ke dasar klasemen.
Hukuman bisa membuat Juventus hanya memiliki 3 poin, sedangkan posisi akhir di klasemen Liga Italia saat ini dihuni oleh Cremonese yang mengoleksi 8 poin.
????| FIGC prosecutors will ask to dock Juventus at least 20 Serie A points over the highly-controversial payment of wages during the pandemic.
???? Juventus were already penalized by 15 points for artificially inflating transfer fees to boost capital gains.
[Corriere dello Sport] pic.twitter.com/AodNG7FtoS— Football Talk (@FootballTalkHQ) February 2, 2023
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Corrieredellosport.it |
Komentar