BOLASPORT.COM - Tim bola basket putra, Satria Muda Pertamina Jakarta belum terkalahkan sepanjang Liga Basket Indonesia (IBL) 2023.
Pada pertandingan lanjutan IBL 2023 seri kedua mereka berhasil mengalahkan tim Elang Pacific Caesar Surabaya.
Tampil di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023) mereka menang dengan skor akhir 101-90.
Pertandingan sebenarnya berjalan cukup ketat sejak kuarter pertama, karena skor berakhir sama kuat 22-22.
Namun pada kuarter kedua, tim Satria Muda Pertamina Jakarta mulai menguasai jalannya pertandingan.
Avan Seputra dkk mampu memimpin dengan skor 54-41, setelah M. Aziz sukses melakukan tembakan tiga angka.
Pada kuarter ketiga, anak asuh Youbel Sondakh itu, semakin nyaman dalam memainkan tpermainan.
Mereka bisa menghentikan serangan yang dilakukan oleh Christopher Jordan Barnes dkk.
Hasilnya tim Satria Muda Pertamina Jakarta mampu menutup kuarter ketiga dengan skor 76-66.
Memasuki kuarter penentuan, tim Elang Pacific Caesar Surabaya memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Mereka terus mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari tim Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sayang usaha tersebut belum berhasil, dan mereka hasil mengakui keunggulan tim asal Jakarta itu dengan skor akhir 101-90.
Youbel Sondakh usai pertandingan mengatakan bahwa tim Elang Pacific Caesar Surabaya bermain luar biasa.
Mereka mampu membuat anak asuhnya cukup kewalahan, bahkan harus putar otak untuk mencetak angka demi angka.
"Luar biasa Pacific untuk tiga angka hingga 50 persen, mereka bagus," ucap Sondakh dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
"Tapi beruntungnya kami main on track, skornya bisa sampai 100."
Meski berhasil memetik kemenangan ketujuh dari tujuh pertandingan, Sondakh menjelaskan masih ada beberapa masalah dalam timnya.
Terutama dalam hal penjagaan lawan dan turnover yang harus diturunkan. Satria Muda mengalami turnover 16 kali dalam laga itu.
Baca Juga: IBL 2023 - Pelatih Bali United Optimistis Tampil Lebih Baik pada Putaran Kedua
"Tetapi, ada pekerjaan rumah untuk jaga dan turnover yang masih perlu perbaikan," ucap Sondakh.
Di sisi lain pelatih Elang Pacific Caesar Surabaya, Sung Jaesik mengatakan anak asuhnya sudah memberikan yang terbaik.
Kurangnya kekompakan memang membuat timnya harus menelan kekalahan dari pemuncak klasemen itu.
"Pemain harus kerja keras, dan berlatih terus. Kalau mau terus latihan, bisa maju, saya tidak khawatir," ucap Jaesik.
"Pemain lokal dan pemain asing masih kurang kompak."
"Pemain secara fisik masih kurang, jadi berlatihnya harus agak banyak. Latihan ditambah, nanti mainnya lebih bagus."
Kemenangan atas tim Elang Pacific Caesar Surabaya membuat Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi pemuncak klasemen.
Mereka telah mengoleksi 14 poin dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, dan memperpanjang rekor tak terkalahkan.
Baca Juga: IBL 2023 - Berhasil Puncaki Klasemen, Satria Muda Pertamina Jakarta Kaget Persaingan Sangat Ketat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News, IBL Indonesia |
Komentar