Pada set pertama Bhayangkara mendapat tekanan dari lawannya yang bermain agresif dengan mengandalkan Aleksandar Minic dan pemain baru Yoendri Kindelan Alvares.
Bhayangkara baru bangkit pada set kedua untuk berbalik menekan.
Begitu juga pada set ketiga. Serangan yang dibangun Daudi Okello, Gareth Muagututia dan Randy Tamamilang menembus pertahanan Jakarta Pertamina.
Set keempat berlangsung sengit dan kedua tim saling kejar-mengejar angka hingga posisi 23-23.
Bhayangkara kemudian unggul 24-23 saat smes Yoendri berhasil di blok lawan dan pengembalian yang buruk dari pemain Pertamina saat menerima bola servis memastikan kemenangan Bhayangkara 25-23.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Putut Marhaento, mengakui anak asuhnya kurang tampil tenang pada akhir set keempat.
"Harus diakui, Bhayangkara tampil lebih solid dan bisa dengan cepat menyelesaikan masalah ketika sedang tertekan," katanya.
Namun, Putut mengaku cukup senang dengan performa timnya yang terus meningkat dibanding putaran pertama, termasuk dengan kehadiran Yoendri Kindelan Alvares.
"Dia baru seminggu gabung, tapi penampilannya sudah lumayan. Minimal bisa membantu menenangkan pemain-pemain kami yang usianya masih muda," ujarnya.
Jakarta Pertamina Pertamax masih akan melakoni satu pertandingan lagi pada seri Gresik dengan menghadapi Jakarta STIN BIN pada Minggu (5/2/2023).
Baca Juga: Proliga 2023 - Fokus Jakarta LavAni Hasilkan Poin Penuh Saat Awali Putaran Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Proliga.co.id |
Komentar