Ekspektasi pria berjuluk Coach Naga Api terhadap Rayhan/Rahmat memang belum tinggi karena keduanya masih memerlukan jam terbang di turnamen elite.
"Agar bisa bersaing dengan pemain-pemain papan atas, Rayhan/Rahmat butuh waktu dan proses," kata Herry lewat keterangan resmi dari PBSI.
"Tapi bermain di Thailand Masters ini saya melihat mereka sudah cukup baik. Hanya memang masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi."
"Kalau melihat di Indonesia Masters, mereka tidak bisa bermain normal dan under performed," ungkap Herry.
Di Indonesia Masters 2023 Rayhan/Rahmat tumbang di babak kualifikasi.
Pasangan muda ini dihentikan wakil Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard, dalam dua gim langsung 14-21, 13-21.
Herry menjelaskan bahwa di Indonesia Masters Rayhan/Rahmat merasakan demam panggung.
"Ada ketegangan karena pertama kali bermain di level kejuaraan yang tinggi, di Istora pula dengan dukungan tuan rumah yang begitu besar," ujarnya.
Rayhan/Rahmat kini menempati peringkat 84 dunia.
Selanjutnya, tim pelatih akan melakukan evaluasi terhadap Rayhan/Rahmat agar bisa tampil lebih matang pada turnamen berikutnya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Thailand Masters 2023 - Indonesia Sisakan Fikri/Bagas dan Leo/Daniel
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar