Namun, penampilan striker asal Gabon tersebut sangat berbeda kala berlaga di Liga Champions.
Ia tampil cukup baik dengan mencetak dua gol dan satu assist untuk membantu timnya lolos ke fase gugur.
Catatan tersebut ternyata belum cukup untuk mengamankan posisi sang striker di dalam skuad.
Nasib Aubameyang semakin buruk kala ia bahkan tidak masuk ke dalam skuad untuk laga Liga Inggris melawan Fulham pada Jumat (3/2/2023).
Striker berusia 33 tahun tersebut dianggap tidak lagi memiliki masa depan di London Barat.
Graham Potter pun akhirnya buka suara dan menjelaskan keputusannya.
"Aubameyang masih menjadi bagian dari rencana saya dan saya memiliki penjelasan akan hal itu," kata Graham Potter seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Dalam 3 Minggu ke Depan, Masa Depan Lionel Messi di PSG akan Segera Ditentukan
"Keputusan ini berat karena Aubameyang tidak bersalah, tetapi David Datro Fofana butuh menit bermain," ucap pelatih asal Inggris tersebut.
Potter menegaskan jika Aubameyang akan tetap berstatus sebagai pemainnya hingga kontraknya habis pada 30 Juni 2024.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar