"Diawal-awal laga terlalu banyak kesalahan yang dilakukan wasit, saya mencoba mengerti, bagaimana cara berpikir mereka," ucap Bernardo Tavares.
"Kenzo (Nambu) dikartu kuning saya tidak mengerti, apa yang kami lakukan supaya layak dapat free-kick, saya kira perfoma pemain sangat bagus, mereka tampilkan kerja keras."
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 - Dibekuk Pasangan Taiwan, Fikri/Bagas Gagal ke Final
"Saya tahu wasit yang memimpin dari Liga 2, saya respek Liga 2, dari, beberapa pemain dari Liga 2, wasit seperti mengacaukan pertandingan, saya coba memahami bagaimana mereka membuat keputusan, kartu merah diberikan kami kami, anda bisa lihat pelanggaran lain lebih parah tidak dihadiahi," kata pelatih asal Portugal itu.
Dia berharap ke depan agar wasit di Liga Indonesia dapat terus memperbaiki kinerja mereka.
"Pemain kalau tidak memberikan performa yang baik tidak akan dipilih atau sulit mendapatkan klub pelatih kalau tidak memberikan dengan baik akan dipecat, bagaimana dengan wasit," tutur Bernardo Tavares.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - 2 Pemain Diusir Wasit, KH Yudo Cuma Bertahan 5 Menit, PSM Makassar Bungkam Arema FC
"Saya tidak mau terus membicarakan wasit, saya berharap wasit di Liga Indonesia ditingkatkan," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Lebih lanjut, dia berterima kasih atas suporter yang memberikan dukungan sebelum kick-off laga.
"Terkait pertandingan kami memiliki beberapa peluang, meskipun pertandingan yang sulit, saya apresiasi pemain bekerja dengan baik," kata Bernardo Tavares.
"Tidak kalah penting, terimakasih yang besar, ada suporter mereka berada di depan bus dan bernyanyi, ini sangat luar biasa, terima kasih," ujarnya.
Kini PSM Makassar untuk sementara menempati peringkat kedua klasemen dengan koleksi 44 poin.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar