BOLASPORT.COM - Harga yang dibayar Chelsea untuk merekrut Enzo Fernandez disebut kemahalan. The Blues barangkali membeli gelandang yang salah, alih-alih rekan senegara Fernandez, Alexis Mac Allister.
Opini ihwal transfer mewah Enzo Fernandez diutarakan legenda Liverpool yang juga pandit kondang Liga Inggris, Graeme Souness.
Dalam kolomnya di Daily Mail, Souness mengaku terkejut Chelsea mau-maunya menebus sang gelandang seharga 106 juta pounds (Rp1,9 triliun) dari Benfica.
Hal itu lantaran Fernandez belum cukup teruji di kompetisi seketat Liga Inggris.
Dia pun belum genap melahap semusim karier bersama Benfica.
Pemuda 22 tahun asal ibu kota Argentina hanya sempat melakoni 17 partai Liga Portugal, kompetisi Eropa pertama yang dia jalani.
Baca Juga: Enzo Fernandez, Selamat Datang di Klub Manusia 100 Juta Euro! Awas Zonk seperti Para Pemain Ini
Souness menilai duit sebanyak itu lebih dapat dicerna jika diinvestasikan Chelsea buat merekrut Alexis Mac Allister dari Brighton.
Fernandez dan Mac Allister sama-sama menjadi pilar timnas Argentina ketika juara Piala Dunia 2022.
Di skuad Albiceleste, Fernandez biasanya dipasang sebagai gelandang sentral atau pemain nomor 6.
Dialah yang menjadi jangkar dalam skema tiga midfielder ala Lionel Scaloni.
Adapun Mac Allister kerap berposisi di sebelah kiri Fernandez sebagai gelandang kiri, atau lazimnya pemain nomor 8 yang bergerak dari kotak penalti satu ke yang lainnya (box-to-box).
Kendati demikian, dalam praktiknya peran mereka dalam permainan itu komplementer; saling mengisi dan dapat saling menggantikan.
Karena itu, Souness lebih bisa memahami kalau Chelsea memilih Mac Allister daripada Fernandez.
Faktor pengalaman menghirup atmosfer Liga Inggris bersama Brighton selama tiga musim menjadi keunggulan gelandang bergaris keturunan Irlandia tersebut.
Baca Juga: Warren Zaire-Emery Abaikan Lionel Messi, Bocah 16 Tahun Jadi Pencetak Gol Termuda di Eropa
Souness menganggap Fernandez seharusnya sudah cukup dihargai 40 juta pounds karena potensinya, bukan memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal dalam sejarah Liga Inggris.
Dengan kata lain, eks jagoan Liverpool pada 1978-1984 itu ingin mengatakan nilai transfer Fernandez kelewat mahal 66 juta pounds (1,1 triliun rupiah) dari estimasi harganya.
Souness juga memperingatkan Chelsea, jangan-jangan kolektor 10 caps di timnas Argentina itu bernasib sama dengan para pemain lain yang lantas gagal setelah direkrut hanya karena gemilang di sebuah turnamen besar.
"Bandingkan dengan Alexis Mac Allister, rekan setimnya di Argentina, yang telah bermain 80 laga di Premier League untuk Brighton," tulis Souness dalam kolomnya, seperti dikutip BolaSport.com.
"Usia yang bagus. Pengalaman yang bagus. Jumlah gol dan assist yang bagus."
"Seorang pemain Premier League yang teruji. Saya terkejut uang sebanyak itu tak dikerahkan untuk dia (Mac Allister)."
"Bisakah Fernandez menangani tekanan? Kita tak tahu."
"Bisakah dia mengatasi harga transfer yang mahal? Kita tak tahu," lanjutnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar