Tidak berselang lama Juara Dunia Moto3 tahun 2013 itu, langsung mengumumkan bergabung bersama dengan Aprilia.
Sejak kepergiannya, YZR-M1 belum banyak berprestasi di kelas utama MotoGP.
Satu-satunya pembalap yang bisa mengendalikannya adalah Fabio Quartararo, sisanya selalu kesulitan.
Oleh sebab itu ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Vinales kembali ke pelukan Yamaha di masa depan.
Namun, dengan tegas pembalap berusia 28 tahun itu mengatakan tidak akan mengambil opsi tersebut.
"Mengenai kembali ke Yamaha, saya tidak akan kembali," ucap Vinales dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya tidak mengatakan ini untuk mereka, dengan siapa saya memiliki hubungan yang sangat baik."
"Tapi saya memutuskan untuk mengganti musiknya."
Lebih lanjut, Vinales menjelaskan bahwa kini dia lebih beruntung karena mendapatkan tim yang harmonis.
Oleh sebab itu kini fokusnya adalah mendapatkan kemenangan pertama bersama Aprilia serta berjuang untuk gelar juara dunia.
"Yang terpenting kami sama-sama berjuang untuk menjadikan Aprilia juara dunia, kami sangat jelas soal ini," ucap Vinales.
"Kami harus terus seperti ini, karena menurut saya tim ini memiliki keharmonisan yang patut dicontoh."
Baca Juga: CLBK dengan KTM, Jack Miller Tak Menyesal Minggat dari Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar