Kasus keuangan yang menerpa Man City ini kemudian ditanggapi oleh presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.
Lewat cuitan di Twitter pribadinya, dia menyindir Premier League yang baru bergerak saat dirinya sudah menyinggung masalah finansial tersebut sejak 2017.
Tebas juga menuding Paris Saint-Germain melakukan hal yang sama dengan Man City.
"Pada 5-9-2017 kami mengecam di Soccerex Manchester pelanggaran keuangan fair play oleh Manchester City dan PSG," bunyi cuitan Javier Tebas yang dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.
"Sungguh luar biasa bahwa Premier League membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencari tahu."
"Kami mengecam bahwa ada lebih banyak kasus. Akankah itu butuh bertahun-tahun juga?" tulis twit Tebas.
El 5-9-2017 denunciabamos en Soccerex Manchester los incumplimientos del @ManCity
— Javier Tebas Medrano (@Tebasjavier) February 6, 2023
y @PSG_espanol del fair play financiero. Es increible que la @premierleague haya tardado años en enterarse. Denunciamos que hay más casos ¿tardarán tantos años también? ????????https://t.co/eQEU2n4UOL
Baca Juga: Legenda Man United Bela Erling Haaland yang Dianggap Bikin Man City Jadi Lebih Buruk
Javier Tebas memang sudah berulang kali menyoroti Man City dan PSG.
Pasalnya, kedua tim tersebut mempunyai dana yang sangat melimpah berkat sokongan dari negara atau Sovereign Wealth Fund.
Les Parisiens mendapat suntinkan dana dari pemerintah Qatar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | twitter.com/tebasjavier |
Komentar