Prof Ria menekankan untuk program pembinaan harus berjenjang dan jangka panjang.
“Sistem kompetisi harus ditata dengan baik. Kita harus disiplin terhadap hal itu, sebagaimana telah dipaparkan oleh Pak LaNyalla,” ujarnya.
Sementara Ketua Asprov PSSI, Jawa Barat, Tommy Apriantono mengatakan harga martabat bangsa diangkat oleh sala satunya olahraga.
Untuk itu, semua harus dibenahi sejak usia dini dan menurutnya pemaparan La Nyalla cukup jelas.
Baca Juga: Sikap La Nyalla Hadapi Erick Thohir yang Dikelilingi Publik Figur dalam Perebutan Kursi Ketum PSSI
“Pembinaan usia dini belum dikelola dengan benar baik pengenalan dan pemasalan. Filanesia belum dimassifkan. Tidak ada kompetisi yang berlangsung lama untuk usia remaja,” tutur Tommy.
Di sisi lain, dalam hal kepelatihan, Tommy menyebut sesungguhnya pelatih yang membuat pemain menjadi andal dalam mengolah si kulit bundar.
“Tapi pendidikan kepelatihan tidak diperhatikan dengan baik. Kalau Indonesia mau berprestasi, harus mengubah cara berlatihnya," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar